Cara Meminta Maaf ke Atasan dalam Bahasa Inggris yang Baik dan Benar

Di dalam dunia kerja, perselisihan atau kesalahpahaman dalam bekerja dengan sesama rekan kerja atau atasan kerja adalah hal yang wajar. Baik kesalahan yang disadari maupun yang tidak disadari. Meminta maaf bukanlah sesuatu yang hina. Terlebih ketika kita sudah melalukan kesalahan yang bisa berakibat fatal maka solusinya adalah dengan tidak egois dan meminta maaf.

Pernah kah anda melakukan kesalahan terhadap atasan? Jika pernah, langkah apa yang anda ambil untuk mengatasi kesalahan tersebut? Untuk menjalin hubungan atau relasi yang baik dengan atasan maka alangkah baiknya ketika kita melakukan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak segeralah untuk meminta maaf. Meminta maaf merupakan suatu bentuk tanggung jawab atas diri kita sendiri terhadap sesuatu yang telah di perbuat.

Cara Meminta Maaf ke Atasan dalam Bahasa Inggrisย 

1. Mengidentifikasi terlebih dahulu kesalahan yang telah diperbuat

Untuk meminta maaf kepada atasan alangkah lebih baiknya identifikasi terlebih dahulu kesalahan yang terlah diperbuat. Seperti contohnya tidak berhati hati dalam mengerjakan sesuatu, tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline, terlambat datang saat meeting.

Identifikasi masalah, solusi dan konsekuensi yang akan terjadi. Ucapkan dan sampaikan secara jujur tentang apa yang membuat anda dapat melakukan kesalahan tersebut. Setiap atasan yang bijak pasti akan memberitahu bawahannya karena tidak dapat bekerja dengan profesional.

Dari setiap kesalahan yang telah diperbuat oleh karyawannya pasti akan sedikit mempengaruhi alur pekerjaan tersebut. Dengan begitu, akan membuat kita sadar terhadap dampak dari kesalahan kita terhadap rekan kerja lainnya, perusahaan dan atasan.

Untuk itu, setelah mengidentifikasi masalah maka lakukanlah solusi untuk memperbaiki relasi dengan atasan dengan cara meminta maaf dan menerima apapun konsekuensinya terhadap apa yang telah kita perbuat. Berikut adalah contoh kalimat meminta maaf dalam bahasa inggris.

“Mrs. rena, I apologize for not being able to complete the work which has a deadline of 5 pm today because the working hours are over. But I will continue at home and I will make sure tomorrow is finished”.

(Ibu rena saya memohon maaf karena tidak dapat menyelesaikan pekerjaan yang memiliki waktu deadline hari ini pukul 5 sore karena jam kerja sudah selesai. Tetapi akan saya melanjutkan kembali dirumah dan saya pastikan besok sudah selesai”.)

2. Gunakan bahasa yang sopan dan ramah

Dalam meminta maaf kepada atasan alangkah baiknya gunakan bahasa yang sopan dan ramah. Pergunakan bahasa inggris yang jelas, tidak bertele tele dan mudah dipahami. Perhatikan juga gesture tubuh dan mimik wajah saat meminta maaf.

Berikan permintaan maaf yang benar benar serius atau sungguh sungguh. Agar terlihat lebih profesional dan tidak bercanda. Adapun kalimat permintaan maaf dalam bahasa inggris dengan serius adalah sebagai berikut.

“I apologize for mistakes I have made. I promise not to repeat that mistake again”.

(“Saya minta maaf atas kesalahan yang telah saya buat. Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi”).

3. Berikan rasa kepercayaan kepada atasan

Setelah melakukan kesalahan pastinya atasan akan sedikit mengurangi rasa kepercayaanya terhadap anda. Maka dari itu, langkah yang bisa anda lakukan adalah dengan meyakini kembali bahwa diri anda tidak akan pernah mengulangi kesalahan yang sama.

Dan akan memperbaiki juga mengoreksi diri sendiri. Berikan penjelasan terhadap atasan mengapa anda bisa melakukan kesalahan tersebut dan berikan rasa kepercayaan atasan teehadap anda tumbuh kembali. Berikut contoh permintaan maaf agar mendapat kepercayaan.

Anda dapat melakukan permintaan maaf kepada atasan dengan memberikan sedikit hadiah atau bingkisan makanan yang mungkin bisa anda buat sendiri dirumah berdasarkan resep makanan dalam bahasa inggris sebagai permohonan maaf bukan maksud lain seperti sogokan.

“I have regretted what I did for the future I will try my best not to repeat the same mistake. I will correct myself and improve myself”

(“saya telah menyesali apa yang saya perbuat untuk ke depannya saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. saya akan mengkoreksi diri dan memperbaiki diri”.)