Biasanya, teks anekdot ini mengangkat kisah mengenai seorang tokoh yang terkenal maupun yang dianggap penting oleh masyarakat berasarkan apa yang terjadi. Dimana kejadian yang menjadi dasar cerita lucu tersebut pastinya ditambahkan dengan unsur rekaan oleh penulisnya sendiri.
Selain itu, ciri khusus dari teks anekdot ini tidak lain menggunakan kalimat retoris dan menyatakan masa lalu. Di sisi lain, kalimat anekdot ini juga menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan antara sebab akibat.
Tidak lupa juga kalimat dalam teks anekdot ini menggunakan kata kerja asli. Tentunya kalimat anekdot ini juga mempunyai struktur tersendiri untuk membedakann dengan teks lainnya. Nah, jika kamu belum tahu, yuk simak ulasan artikel yang ada di bawah ini mengenai struktur dari teks anekdotย itu sendiri.
- Struktur abstraksi
Pertama, struktur anekdot yang bernama anstraksi ini menjadi gambaran awal dari sebuah cerita yang akan kamu angkat nantinya.
- Struktur orientasi
Setelah membuat abstraksinya, kamu harus membangun struktur orientasinya yaitu bisa dimulai dari pengenalan tokohnya sendiri. Jika sudah, bangun latar atau stting tempat hingga waktu, dan juga kondisinya.
- Struktur krisis
Di bagian ini kamu wajib menonjolkan sindiran kepada orang yang ada dalam cerita tersebut.
- Struktur reaksi
Nantinya kamu akan memberikan gambaran tanggapan dari orang sekitarnya terhadap krisis tadi.
- Struktur koda
Terakhir, struktur ini menunjukkan situasi atau setting terakhir pada cerita yang kamu buat tadi.