Perpindahan energi panas yang berasal dari suhu yang tinggi menuju lebih rendah ataupun sama dinamakan dengan kalor. Jadi bisa dikatakan secara sederhana kalor merupakan energi panas yang berpindah dari benda yang memiliki suhu tinggi menuju benda yang memiliki suhu lebih rendah.
Perpindahan kalor juga bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu konduksi, konveksi serta radiasi. Untuk mengetahui perpindahan panas secara radiasi beserta dengan contohnya bisa disimak pada ulasan dibawah ini yang kami kutip dari website Yuksinau.id.
Perpindahan kalor secara radiasi
Diambil dari Sumber Belajar (Kemendikbud) , dibawah ini kami akan berikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses kenaikan suhu. Faktor tersebut dinamakan juga dengan kalor jenis atau kemampuan benda dalam melepas maupun menerima kalor.
1. Benda yang memiliki kalor akan memancarkan radiasi panas ke sekitarnya
Pada setiap benda bisa memancarkan dan menyerap kalor. Jadi jika benda makin panas dibandingkan dengan panas lingkungannya maka akan semakin besar kalor yang diradiasikan ke lingkungannya. Dan makin luas permukaan benda panas maka akan semakin besar pula kalor yang akan diradiasikan ke lingkungannya.
2. Benda yang bersuhu rendah menyerap radiasi panas yang ada disekitarnya
Apabila benda memiliki suhu yang lebih dingin dibandingkan dengan suhu lingkungannya maka benda tersebut akan menyerap radiasi kalor yang berasal dari lingkungannya. Sehingga semakin rendah suhu benda maka akan semakin besar pula kalor yang akan diterima dari lingkungannya. Semakin luas permukaan suatu benda dingin maka akan membuat semakin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya.
3. Warna benda menentukan daya pancar radiasi
Apabila semakin gelap benda yang terasa panas, sehingga akan membuat semakin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya. Dan semakin gelap benda yang terasa dingin, maka akan semakin besar kalor yang diterima dari lingkungan.
Contohnya saat kita memakai pakaian hitam, maka badan akan terasa lebih panas dibandingkan dengan orang yang memakai pakaian berwarna putih atau warna lain.
Contoh perpindahan kalor secara radiasi
1. Sinar matahari
Untuk lebih memahami bentuk perpindahan kalor dengan cara radiasi contohnya bisa terjadi dari perpindahan kalor dari matahari ke bumi. Perpindahan kalor dari matahari ke bumi tersebut melalui ruang hampa.
2. Menjemur pakaian
Matahari bisa menghasilkan radiasi termal yang bisa dimanfaatkan untuk mengeringkan baju yang basah. Selain itu panas radiasi juga sebagai pembunuh kuman, bakteri serta jamur yang terdapat di pakaian.
3. Api Unggun
Api unggun akan menghasilkan panas yang berpindah secara radiasi ke semua arahnya. Inilah yang menyebabkan orang atau benda apabila berada di sekitar api unggun maka akan terasa hangat.
4. Lampu inkubator
Jika kamu pernah mengunjungi ke peternakan ayam, mestinya pernah melihat lampu inkubator ini. Gunanya lampu inkubator adalah untuk menghangatkan telur ayam serta anak ayam.
Perpindahan panas yang berasal dari lampu inkubator ini akan menyebar pada ruangan yang ada di dalam inkubasi. Tujuannya yaitu untuk menjaga agar suhu yang ada di dalam inkubator tetap terasa hangat.
Penggunaan lampu inkubator ini biasanya banyak dimanfaatkan untuk membantu proses penetasan telur serta menjaga tubuh anak ayam agar selalu hangat.
5. Pembuatan Api Unggun
Apabila kamu sedang berada disekitar pantai tentunya pasti tak asing lagi dengan pembuatan ikan asin. Proses pengeringan ikan asin tersebut dilakukan dengan menggunakan radiasi panas yang berasal dari matahari. Proses radiasi tersebut akan membuat ikan menjadi kering sehingga akan dilanjutkan ke proses selanjutnya.